Acara " Batu Bakar" Di Papua

  Papua - Bakar Batu adalah sebuah kegiatan adat yang di gunakan masyarakat Papua untuk menjadi media ketika ada suatu masalah baik positif / negatif, Bakar Batu  secara umum adalah sebuah metode memasak yang di gunakan oleh masyarakat dari Papua. proses Bakar Batu  dimulai dengan membakar potongan Batu -Batu besar dalam waktu yang sangat  lama hal ini di lakukan agar Batu-Batu tersebut mendapatkan panas. Proses selanjutnya adalah menempatkan Batu panas tadi ke dalam ke tanah yang telah di buat lubang , dan di bawah nya dialasi Dedaunan / Rerumputan dan di tutup dengan daun pisang.

 Makanan seperti Daging, Umbi-umbian, dan Sayuran di tempatkan di atas Batu panas dan kemudian ditutup rumput dan daun.  panas yang sudah tersimpan dalam Batu-Batu yang telah di bakar tadi kemudian di tempatkan di lubang tadi sehingga dapat memanaskan makanan. proses pematangan kira-kira membutuhkan waktu 2 jam atau 3 jam. tergantung pada jenis makanan yang di bakar. Tentu di butuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak Daging dibandingkan dengan Umbi-umbian / Makanan lain.

 Hal yang Sangat menarik dalam proses Bakar Batu ialah makanan dapat  matang secara merata dan tidak gosong. Selain itu Acara Bakar Batu juga  menjadi suatu proses adat bagi Suku-Suku di Papua seperti Pesta kelahiran , Upacara kematian, , dan Acara adat lainnya.

 Jika ada Perselisihan Antar Suku pun biasanya diselesaikan melalui kegiatan Bakar Batu. dalam Kegiatan Bakar Batu, Suku-Suku yang saling bertentangan atau perang akan duduk dan makan secara bersama. Dan setelah itu, masalah yang ada akan jadi dianggap selesai. Dengan itu maka  Acara Bakar Batu menjadi simbol perdamaian ketika ada suku yang bertentangan di daerah Papua.

Sumber Foto : Google