Museum Bahari Jakarta

 Jakarta - Museum Bahari adalah sebuah bangunan tua peninggalan masa VOC di jakarta. Museum ini di perkirakan telah berusia hampir 3 ( tiga) abad. Sekarang Museum ini di fungsikan Sebagai Museum Bahari atau Maritime Museum. Di Museum ini terdapat berbagai benda koleksi yang berhubungan dengan Bahari dan Kelautan Indonesi, seperti perahu tradisional dengan aneka bentuk, alat navigasi, jangkar, teropong, meriam dan lain-lain.

 Pada awalnya bangunan Museum Bahari ini di fungsikan sebagai Gudang untuk penyimpanan rempah-rempah milik VOC yang akan di kirim ke Eropa. Gudang pertama di tempat ini di bangun pada tahun 1652 dan bangunannya berdiri tepat di samping muara Kali Ciliwung , bangunan ini memiliki dua sisi yaitu sisi barat dan sisi timur. sisi barat di bangunan ini dikenal dengan nama Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat ( yang dibangun secara bertahap mulai tahun 1652-1771 ) dan sisi timur , dengan nama Oostzijdsche Pakhuizen.

 Dan mulai pada tahun 1977 bangunan Westzijdsche Pakhuizen di resmikan sebagai Museum Bahari. Dan Jika kita berkunjung ke Museum ini , kira-kira kita bisa melihat dan menikmati kurang lebih 1.800 koleksi milik Museum yang terdapat di beberapa ruangan di Museum ini. Koleksi yang menarik di Museum ini adalah terdapatnya gambar relief dari Candi Borobudur , pada relief tersebut di gambarkan kejayaan maritim pada masa kerajaan Hindu-Buddha pada abad ke-8 M yang menceritakan tentang pelayaran sejauh 11.000 mil laut dengan menyusuri “ Jalur Kayu Manis “. Dan Koleksi menarik lainnya adalah terdapatnya perahu asal Papua yang terbuat dari Batang Pohon utuh yang di lubangi pada bagian tengahnya yang di pamerkan di salah satu ruangan di Museum ini .